Rabu, 14 Maret 2012

TOEFL PREPARATION (Yang sering ditanyakan)


Apakah TOEFL itu?
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur penguasaan bahasa Inggris mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Tes ini dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) sebuah lembaga nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1964. Nilai TOEFL biasanya merupakan salah satu persyaratan masuk di sejumlah 2400 perguruan tinggi di Amerika, Kanada dan 80 negara lainnya di dunia (ETS: 1999). 

Kemampuan apa saja yang diuji dalam tes TOEFL?
Ada tiga bagian tes TOEFL yang harus dikerjakan oleh peserta tes. Bagian pertama adalah soal-soal yang mengukur kemampuan Listening Comprehension dalam jumlah 50 soal, Structure & Written Expression , 40 soal, dan Reading Comprehension, 50 soal. Keseluruhan soal dibuat dalam bentuk pilihan berganda (kecuali untuk Computer Based TOEFL ada soal esai yang menguji kemampuan mengarang peserta dalam bahasa Inggris serta variasi lain bentuk soal seperti menjodohkan, meng highlight kata tertentu yang ada kaitannya dengan main idea suatu bacaan, dll.). Keseluruhan tes berlangsung dalam waktu kurang lebih 150 menit, untuk Paper and Pencil Based TOEFL, dan kurang lebih 240 menit untuk Computer Based TOEFL. Waktu yang relatif lama untuk Computer Based TOEFL ini sudah termasuk prosedur tutorial.  

Minggu, 11 Maret 2012

AL QUR'AN DI MASA NABI, SAHABAT DAN TABI'IN

القران في عهد النبي والصحابة والتابعين
بحث علمي مقدم لاستيفاء بعض المتطلبات الجامعية
في مادة: علوم القران
تحت إشراف: الدكتور النجيب الماجستير




قدمه الطالب:
محمد سبيل الرشاد
D02211017رقم القيد:

قسم تعليم اللغة العربية
كلية التربية
جامعة سونان أمبيل الإسلامية الحكومية سورابايا
عام 2012




Selasa, 06 Maret 2012

NEGERI 5 MENARA MENUAI RASA BANGGA

kampoeng damai, syukur alhamdulillah atas munculnya sebuah karya ana bangsa yang mampu memberi inspirasi untuk selalu bangkit dan bekerja keras, yaa... itulah kesan yang palng menonjol bagi para pecinta akan kesuksesan. sebuah nilai nilai kehidupan turut andil dalam mengisi di beberapa jedah tayangan.

من جد وجد
" barang siapa bersungguh-sungguh maka dapatlah ia"
(ingat yang terpenting disini adalah bukan tajamnya suatu pisau bahkan pedang sekalipun, akan tetapi seberapa besarlah kesungguhan kita) ujar pak zar.

begitu banyak tanggapan datang daripadanya, mulai dari golongan menengah kebawah bahkan keatas, sebuah respons yang sangat indah dan untaian kata emas setelah mereka menyaksikan tanyangan sang negeri 5 menara itu. mungkin bagi alumni pondok madani sendiri ada yang beranggapan ini hal yang luar biasa karena di hampir satu abad menjelang umurnya gontor mampu berdakwah dan menceritakan masyarakat luas akan dinamika dan nilai nilai pendidikan dipondok madani yang mereka kenal sejak lama dengan nama panggilan "GONTOR", walaupun beberapa pesan tersirat maupun tersurat didalamnya masih jauh dari nilai nilai yang ada yang meraka dapatkan di pondok madani sendiri dan itu mungkin juga karena mereka langsung bertemu dengan sosok yang diceritakan yaitu beliau al ustadz imam zarkasyi.

BEASISWA PBNU 2012

beasiswa PBNU 2012
Kabar gembira bagi para kader NU yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Empat negara baru-baru ini menawarkan beasiswa untuk berbagai jurusan.

Sekjen PBNU H Marsudi Syuhud untuk ke Australia dan Aljazair, menerima semua jurusan sedangkan Taiwan menawarkan untuk jurusan pertanian, mulai strata S1-S3 Beasiswa terakhir datang dari Harvard Seminari untuk jurusan Islamic Studies, terbuka untuk strata S2-S3.

“Permohonan bisa diajukan ke PBNU, dan selanjutnya nanti akan diseleksi, kami harapkan kader terbaik NU tidak melewatkan kesempatan ini,“ katanya.

Untuk informasi selanjutnya, terkait beasiswa bisa menghubungi Ajat Sudrajat dengan nomor kontak 085312346312 dan email: sudradjat_lc@yahoo.co.id

Senin, 05 Maret 2012

TAFSIR di masa para sahabat dan tabi'in

التفسير في عصر الصحابة والتابعين

طبيعة التفسير في هذا العصر

من الممكن ان نجزم بان الظاهرة التي كانت تعم التفسير في هذه المرحلة هي مواجهة القرآن الكريم كمشكلة لغوية. ومن اجل ان نكون اكثر ادراكاً لطبيعة هذه المرحلة لا بد لنا ان نعرف ما تعنيه (المشكلة اللغوية) من معنى : فالكلام في اللغة - وعلى الاخص اللغة العربية - تشترك في تحديد معناه عوامل مختلفة يمكن ان نلخصها بالامور التالية : أ - الوضع اللغوي للفظ. فان كل لفظ في اللغة نجد في جانبه معنى خاصاً محدداً له. ب - القرائن اللفظية ذات التأثير الخاص على الوضع اللغوي والتي تسبب صرف اللفظ عن معناه الحقيقي. وهذا هو الشيء الذي يحصل في الاستعمالات المجازية بما للمجاز من مدلول عام يشمل الاستعارة والكناية وغيرهما. ج - القرائن الحالية التي يكون لها ايضاً تأثير خاص على المدلول اللفظي ونعني بها الظروف الموضوعية التي يأتي الكلام بصددها او يكون مرتبطاً بجانب من جوانبها. فهذه العوامل الثلاثة تشترك في تكوين المدلول العام للفظ والكلام. وحين نواجه الكلام من اجل التعرف على مدلوله ونصطدم بشيء من هذه الامور الثلاثة في سبيل ذلك فنحن نواجه مشكلة لغوية. وعلى ضوء هذا المفهوم للمشكلة اللغوية يمكننا ان نتبين طبيعة المرحلة التي مَرَّ بها الصحابة والتابعون حين واجهوا الكلام الالهي (القرآن الكريم)