kampoeng damai, syukur alhamdulillah atas munculnya sebuah karya ana bangsa yang mampu memberi inspirasi untuk selalu bangkit dan bekerja keras, yaa... itulah kesan yang palng menonjol bagi para pecinta akan kesuksesan. sebuah nilai nilai kehidupan turut andil dalam mengisi di beberapa jedah tayangan.
من جد وجد
" barang siapa bersungguh-sungguh maka dapatlah ia"
(ingat yang terpenting disini adalah bukan tajamnya suatu pisau bahkan pedang sekalipun, akan tetapi seberapa besarlah kesungguhan kita) ujar pak zar.
begitu banyak tanggapan datang daripadanya, mulai dari golongan menengah kebawah bahkan keatas, sebuah respons yang sangat indah dan untaian kata emas setelah mereka menyaksikan tanyangan sang negeri 5 menara itu. mungkin bagi alumni pondok madani sendiri ada yang beranggapan ini hal yang luar biasa karena di hampir satu abad menjelang umurnya gontor mampu berdakwah dan menceritakan masyarakat luas akan dinamika dan nilai nilai pendidikan dipondok madani yang mereka kenal sejak lama dengan nama panggilan "GONTOR", walaupun beberapa pesan tersirat maupun tersurat didalamnya masih jauh dari nilai nilai yang ada yang meraka dapatkan di pondok madani sendiri dan itu mungkin juga karena mereka langsung bertemu dengan sosok yang diceritakan yaitu beliau al ustadz imam zarkasyi.
disamping itu akupun turut menuai rasa antusias yang sangat luar biasa akan kiprah sang pondok madani sendiri dalam berdakwah dan melebarkan sayapnya, sebagaimana itu di utaraan oleh pak zar " seribu pondok madani di indonesia".
terimakasih buat kang ustadz ahmad fuadi yang mampu menuahkan rasa kebahagiannya belajar dipondok madani dalam sebuah novel dan film layar lebar, ini akan kami jadikan motivasi sendiri dalam berkiprah di masyarakat sesuai dengan etika dan nilai pondok madani sendiri.
disisi lain, dengan muculnya suatu gerakan hebat ini akan menjadi sebuah tantangan bagi alumni gontor sendiri dalam memulai sepak terjangnya masing masing di masyarakat luas sebagaimana pola pandang masyarakat terhadap pondok madani setelah mereka mendapatkan siraman emas yang di perolehnya dari sang negeri 5 menara itu, selalu teringat dalam benih mereka bahwasannya orang besar dimata gontor adalah mereka yang mau mengajarkan ilmunya dan berbagi antar sesama dalam memanfaatkan ilmunya walau di gubuk yang kecil, ditengah tengah hutan bahkan dikolong jembatan sekalipun. ujar sang kiyai imam zarkasyi.
saya bangga akan pondok madani, bangga terhadap para kiyai sang ikhlas dalam mengajar, serta para santri yang ikhlas untuk diajar, serasa tiada pendidikan yang lebih saya banggakan keculai setelah menyannga gelar alumni pondok madani, tunggu lima tahun kemudian atau mungkin sepuluh tahun akan kuharumkan namamu.
ya allah berikan kami alumni alumni yang baik dan perbaikilah alumni alumi kami ... amniien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar