Selasa, 17 Januari 2012

Imajinasi


“orang-orang hanya sekedar melihat sesuatu. Lalu bertanya: kenapa? …Sedang saya, berkhayal tentang sesuatu yang belum ada, dan mengatakan: kenapa tidak?” George Bernasto.

Prestasi dan penemuan hari merupakan khayalan dan mimpi-mimpi pada waktu dulu.

Jika Anda kurang percaya terhadap hal tersebut, sekarang perhatikanlah hal-hal di samping Anda. Lihatlah gedung-gedung megah, pelabuhan-pelabuhan besar, juga berbagai macam pesawat. Juga, perhatikanlah hal-hal di sekitar Anda, seperti telpon, computer, faks, telivisi, kamera, dan radio, Anda akan menyadari bahwa apa-apa yang Anda nikmati sekarang ini merupakan khayalan dan mimpi pada zaman dulu. Mimpi merupakan titik permulaan dari sebuah kesuksesan. Mimpi merupakan asas pokok sebuah prestasi. Dan enaknya, khayalan dan mimpi tak ada yang bisa membatasinya.

Goerge bernasto mengatakan: “Khayalan merupakan awal sebuah penemuan.”

Enstein berkata: “Khayalan merupakan pengetahuan yang paling penting.”

Francis Beacon berkata: “Khayalan telah membentuk dunia kita.”

Dalam sebuah wawancara televisi, Muhammad Ali ditanya tentang cara menjadi seorang petinju yang tangguh. Dia menjawab: “Saya telah tahu sejak dulu, bahwa puncak kemampuan seseorang belumlah cukup (untuk jadi seorang yang tangguh). Akan tetapi harus ada mimpi dan khayalan yang produktif.”

Ketika Fred Smith, pendiri perusahaan Federal Express, masih menjadi murid di Unversitas Beil Amerika. Gurunya dalam salah satu pelajarannya menyuruh murid-muridnya untuk menuliskan mimpi-mimpi mereka. Maka, Fred Smith menulis rencana detail untuk mendirikan sebuah perusahaan yang bisa mengantarkan paket besok harinya ke suluruh tempat di dunia. Gurunya ketika itu menganggap bahwa mimpi itu merupakan mimpi tolol, yang tidak mungkin bisa dicapai. Dikatanya kepadanya waktu: bahwa tidak akan ada orang yang akan membutuhkan layanan seperti itu.

Smith kemudian menulis idenya tersebut di atas dinding dan yakin bahwa mimpinya tersebut akan menjadi kenyataan. Lalu dia pun memulai usahanya. Mulanya, kiriman yang dikirimkan olehnya hanya delapan paket, dan empat diantaranya dia sendiri yang mengirimkannya. Dia menderita kerugian yang besar pada awal usahanya. Orang-orang pun menyindirnya. Akan tetapi, Smith yakin di lubuk hatinya tentang idenya tersebut. Dia pun melanjutkan pekerjaannya hingga perusahaan Federal Express sekarang ini dapat menghasilkan milyaran dolar. Ini semuanya bermula dari sebuah mimpi.

Juga, Walt Disney memulai usahanya dengan gambar yang bergerak di rumahnya. Mulanya, dia memulai usahanya dengan salah seorang temannya. Tetapi usahanya tersebut gagal dan bangkrut. Karena itu, ia pun menjadi apa saja yang ia miliki dan membeli tiket untuk pergi ke California. Duit yang tersisa waktu itu hanya 40 dolar. Kemudian dia mendirikan perusahaan baru di California. Pertamanya, dia mengalami banyak kesulitan. ………….,,,,,,,,,,,,,. Dia berusaha meminjam uang pada teman-temannya. Tetapi, sekali lagi dia gagal. Teman-temannya mulai mengejeknya. Akan tetapi, dia tidak pernah putus asa. Dia ingin terus melanjutkan mimpinya dan terus berusaha. Hingga akhirnya mimpinya menjadi kenyataan dan  perusahaannya sekarang menghasilkan milyaran dolar… Dia pun berkata pada dirinya sendiri: “You can if you think you can.”

Para peneliti penelitian terhadap murid salah di satu institusi pendidikan. Mereka memberi alat sensor saat murid-murid tidur. Ketika murid memasuki fase “riem”, fase waktu orang-orang bermimpi, mereka membangukan murid dari tidurnya. Mereka hanya boleh tidur, tapi tidak boleh untuk bemimpi. Setelah empat hari, mereka menjadi sangat kacau, gelisah, dan khawatir. Maka, para peneliti pun menghentikan penelitiannya.   

 kampung damai, 3 maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar