Selasa, 17 Januari 2012

KONSISTEN BENIH PENYELESAIAN


“Kadang-kadang manusia gagal bukan karena kurangnya kemampuan, tapi karena kurang konsisten.”

Ada seorang anak berumur sepuluh tahun yang tangan kirinya cacat  tertabrak mobil, maka orang-orang terdekatnya menjadi sedih terhadap apa yang menimpanya. Teman dan gurunya di sekolah memperlakukannya dengan cara yang bermacam-macam, karena dia itu cacat. Maka di memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan menyelesaikan pelajarannya di rumah. Anak itu sangat gemar sekali berenang, dan pada suatu hari, ketika dia berjalan di sisi sungai nil di Kairo, dia memperhatikan sekelompok orang cacat yang sedang berlatih renang di klub khusus dalam permainan ini. Dan setelah berbincang dengan mereka, dia tahu bahwa mereka mengikuti pertandingan renang khusus untuk orang-orang cacat. Setelah itu, tanpa keraguan anak itu bergabung dengan kelompok tersebut, dan mulai berlatih dengan mereka. Pada tahun 1978 M dia berhasil meraih medali emas dan menjadi salah satu legenda renang Mesir. Semangatnya yang membara membuatnya ingin kembali ke sekolah dan berhasil memperoleh prestasi yang memuaskan.
Dia juga mulai berlatih olahraga lain khusus orang-orang cacat. Pada tahun 1980 M dia mengikuti Olimpiade khusus orang-orang cacat, dan sangatlah menakjubkan untuk setara keahlian yang dicapai atlet-atlet sebelumnya. Pada tahun 1981 M, muncullah titik yang merubah kehidupan pemuda ini. Pada tahun itu, dia memutuskan untuk menyeberang laut manisy “kanal inggris”. Orang-orang sekitarnya menasehatinya untuk mengurungkan niatnya, karena tingkat kepanasannya hanya tiga derajat celcius dan terdapat gelombang yang kuat dan bahaya yang besar. Seorang kritikus berkata padanya: “Sesungguhnya jarak untuk menyebrangi kanal 30 KM, dan telah banyak legenda renang yang sempurna tubuhnya gagal untuk melewati jarak tersebut.” Dikatakan pula kepadanya, sesungguhnya dia masih anak kecil dan berat badannya kurang dari 60 Kg dan dia cacat. Mereka tidak mempercayai terhadap kemampuannya menyeberangi manisy, dan ini sungguh tak masuk akal.

Tetapi pemuda tersebut mengabaikan pendapat mereka, bahkan dia berjanji pada dirinya sendiri untuk berhasil dalam menyebrang. Dari hari ke hari, dia diberi kesempatan untuk mengikuti perlombaan renang untuk menyebrangi kanal inggris “manisy” dengan syarat menanggung semua administrasinya. Dan tanpa ragu-ragu ia menyetujuinya langsung. Pada tahun 1982 M, dia mulai berlatih selama enam bulan. Kemudian ia masuk pelatihan ahli dalam perlombaan dan kecepatan minimalnya adalah 3,5 km/jam. Sedangkan kecepatan pemuda tersebut hanya 3 km/jam. Tapi dia berhasil meyakinkan panitia yang bertanggung jawab untuk mengikuti lomba tersebut.

Pada akhirnya, dia pergi ke inggris dan mulai latihan intensif 4 jam sehari. Semuanya berjalan sesuai yang diinginkan. Dua hari menjelang perlombaan, dia merasakan sakit yang sangat di telinganya. Dokter yang memeriksanya menyatakan di dalam telinganya terdapat kantong nanah. Karenanya, dia tidak bisa mengikuti perlombaan tersebut. Dia minta kepada dokter untuk mengangkat kantong nanah tersebut. Dan untuk mengangkatnya harus dengan operasi. Dokter tersebut meminta pada pemuda untuk beristirahat paling tidak satu minggu, itu berarti dia akan pernah mengikuti perlombaan tersebut.  Dan pemuda tersebut merasa harapan hidupnya hampir pupus. Orang-orang sekitarnya menasehati untuk mematuhi nasehat dokter dan menunggu perlombaan yang akan datang.      

1 komentar:

  1. Slot Machines - Slot Machines in Mississippi - JtmHub
    Enjoy over 3000 casino slot games. Get all the favorites and find the closest casinos 양주 출장샵 in Mississippi. Download 전라북도 출장마사지 and 평택 출장마사지 use the 강원도 출장샵 links. Sign up or 세종특별자치 출장샵 download the latest

    BalasHapus